“Melalui pasar modal, GoTo dapat tumbuh dan berkembang bersama dengan para stakeholder perusahaan yang selama ini telah memberikan support terhadap pertumbuhan GoTo,” ujar Nyoman.
Ia menambahkan, peningkatan tata kelola perusahaan juga menjadi manfaat yang akan dirasakan oleh perusahaan pada masa mendatang sehingga perusahaan dapat dikelola secara lebih transparan, lebih akuntabel, dan lebih profesional.
BEI pun senantiasa mendorong perusahaan dari berbagai industri untuk memanfaatkan pasar modal sebagai rumah pertumbuhan atau house of growth, tidak terkecuali perusahaan-perusahaan di bidang teknologi.
“Adanya rencana IPO dari unicorn ini tentu kami menyambut dengan baik dan kami optimis perusahaan-perusahaan teknologi lainnya juga dapat mengikuti langkah ini,” kata Nyoman.
GoTo disebut akan menggabungkan layanan e-commerce, pengiriman barang, transportasi dan keuangan.
Grup GoTo mengantongi Gross Transaction Value (GTV) lebih dari 22 miliar dolar Amerika Serikat tahun lalu, sementara jumlah transaksi lebih dari 1,8 miliar pada 2020.