indoposonline.id – Sebuah gundukan tanah yang tadinya diduga kuburan massal perangdi Suriah utara, ternyata teridentifikasi oleh para peneliti sebagai tugu peringatan perang tertua di dunia.
Situs yang dikenal sebagai Monumen Putih di Kota Tal Banat ini sebelumnya dianggap sebagai kuburan massal kuno para pejuang musuh. Namun, sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Antiquity pada hari Jumat menunjukkan itu adalah peringatan pertempuran komunitas yang mati dari milenium ke-3 SM.
Para penulis laporan, mengatakan, penempatan sistematis orang mati menunjukkan gundukan itu kemungkinan menjadi peringatan bagi tentara negara yang telah menggunakan kereta perang dalam pertempuran. Ini juga meningkatkan kemungkinan bahwa musuh yang mati mungkin termasuk di antara mereka yang dikuburkan.
Situs serupa tersebar di seluruh Suriah utara dan beberapa dianggap monumen penaklukan dalam pertempuran, dengan tentara yang ditaklukkan terkubur sembarangan di kuburan massal. Banyak yang memiliki prasasti Mesopotamia sebagai penghargaan untuk kemenangan.