indoposonline.id – Pelaksanaan vaksinasi gotong royong mulai digelar pada 17 Mei 2021 atau setelah hari raya Idul Fitri. Hal ini akan diputuskan Pemerintah melalui Kementerian BUMN. Bahkan untuk harga vaksin (Vaksin Sinopharmpun) belum final sampai dengan saat ini.
Saat dikonfirmasi indoposonline terkait vaksin gotong royong yang diusulkan PT. Bio Farma Rp500 ribu perdosis.
Head of Corporate Communication PT. Bio Farma, Iwan Setiawan menjelaskan, itu masih harga prakiraan, untuk 2 dosis termasuk biaya layanan. Harga masih belum final, dan masih di review serta dilakukan pendampingan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Harga nanti akan disampaikan ke pihak Kemenkes untuk penetapannya,” katanya, Sabtu (8/5/2021).
Beredar kabar bahwa vaksinasi gotong royong akan dilakukan pada tanggal 9 Mei 2021, akan tetapi hal itu dibantah oleh pihak BUMN.
“Saya luruskan, vaksinasi gotong royong bukan tanggal 9 Mei tapi 17 Mei 2021. Jadi setelah Lebaran baru ada vaksinasi gotong royong dilakukan,” tambah Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam diskusi secara virtual, Kamis (6/5/2021).