Secara keseluruhan, Cecep mengatakan, ketinggian hilal di wilayah Indonesia masih negatif.
“Dengan perkataan lain, saat terbenamnya matahari di seluruh wilayah Indonesia pada Selasa 11 Mei, hilal posisi berada di bawah ufuk dikatakan ketinggian hilal negatif,” tambah dia.
Diketahui, hilal adalah bulan sabit kecil yang terlihat tepat setelah matahari terbenam. Kriteria untuk menentukan bulan baru dalam kalender Islam ialah tinggi hilal minimal 2 derajat, elongasi bulan ke matahari minimal 3 derajat atau umur hilal minimal 8 jam.
Apabila sang bulan sabit sudah terlihat, meski pun tipis, maka sudah dipastikan penanggalan baru dalam bulan Islam akan terjadi setelahnya.
Setelah seminar pemantauan hilal ini, rencananya sidang Isbat 1 Syawal 1442H akan dimulai secara tertutup. Menag Yaqut Cholil Qoumas yang akan memimpin langsung sidang isbat tersebut. (wsa)