“Jadi ada tiga kuota di nomor LWX2 yang diperebutkan. Berhubung Iran sudah resmi memastikan tiket Olimpiade, jadi posisi Indonesia naik dan lolos kualifikasi,” terang Budiman.
Selanjutnya, tambah Budiman, persiapan Mutiara/Melani akan difokuskan di dalam negeri. Mereka akan melanjutkan pemusatan latihan nasional di Pengalengan, Jawa Barat.
Sementara terkait rencana try out untuk Mutiara/Melani ke Kejuaraan Rowing U-23 Eropa dibatalkan. Budiman menjelaskan hal ini harus diambil karena PB PODSI harus menjaga kondisi fisik atlet-atletnya sebelum turun di Olimpiade Tokyo.
“Rasanya terlalu berisiko. Sebab, mereka juga harus menjalani karantina selama 5-6 hari setelah kembali dari luar negeri. Bagi atlet, tidak latihan selama itu tentu akan memengaruhi peforma mereka. Paling jika memungkinkan mereka bisa berangkat seminggu atau dua minggu sebelum Olimpiade, tetapi itu tergantung keputusan panitia di sana,” kata Budiman.
Sementara itu, Sekjen NOC Indonesia berharap kesuksesan yang diraih para pedayung Indonesia dapat diikuti cabang olahraga (cabor) lainnya yang tengah berjuang meraih tiket Olimpiade Tokyo. Di antaranya yaitu surfing, karate, balap sepeda, dan skateboard.