India, yang berpenduduk 1,4 miliar jiwa, saat ini menyumbang 1 dari 3 kematian COVID-19 yang dilaporkan di seluruh dunia, menurut hitungan Reuters. Rumah sakit, staf medis, kamar mayat dan krematorium di India kewalahan. Obat dan oksigen medis juga mengalami kelangkaan.
Gelombang kedua COVID-19 yang mengganas telah menyebar dari kota besar ke kota-kota kecil dan perdesaan.
Dalam laporan yang dipublikasi pada Rabu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan varian B1617 yang pertama kali muncul di India terdeteksi di sedikitnya 44 negara hingga saat ini. Lembaga kesehatan global itu mengklasifikasikanya sebagai “varian yang menjadi perhatian”, yang mengharuskan analisis serta pelacakan yang ketat.
Gelombang kedua pandemi India meningkatkan seruan penguncian nasional sekaligus memicu lebih banyak negara bagian untuk memberlakukan pembatasan COVID-19 yang lebih ketat, yang membuat usaha dan perekonomian semakin babak belur. (wsa)