Menuru Ahmad, banyak orang yang menanyakan kepada pimpinan Datuk itu kalau sudah tidak terbukti. Anehnya, kata dia, jawaban Datuk itu selalu menyatakan kalau yang menipu itu bukan anggotanya.
“Jadi kalau sudah ada yang komplain, Datuk itu bilang itu bukan bagian dari kita. Padahal saya curiga itu temennya juga,” katanya.
Sebelumnya, Kekaisaran Sunda Nusantara ternyata bermarkas di Kota Bekasi tepatnya di Jalan Raya Narogong, RT 01 RW 04, Bojong Rawalumbu. Markas itu sudah ditinggali para pengikut kerajaan tersebut selama 4 tahun. (put)