indoposonline.id – Sebanyak 177 warga Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, yang berusia 18-59 tahun yang tinggal di RW padat penduduk telah menjalani vaksinasi COVID-19.
Dari 183 orang yang mendaftar, 177 telah divaksin dan 6 orang harus ditunda. Vaksin mereka terpaksa ditunda karena adanya gangguan kesehatan, seperti hipertensi dan lainnya.
“Kegiatan vaksinasi COVID-19 masih berjalan dan difokuskan bagi warga yang berada di RW rentan dan permukiman padat penduduk. Saat ini, mereka termasuk sasaran vaksinasi karena tinggal di permukiman padat penduduk yang cenderung berisiko terjadinya penyebaran COVID-19,” ungkap Kepala Puskesmas Kelurahan Cilincing I, dr Rini Irsa Putry kepada wartawan, Selasa (25/5).
Ada tiga RW di wilayah Kelurahan Cilincing yang menjadi prioritas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yaitu RW 04, 08 dan 09. “Untuk memudahkan warga, kami membuka layanan vaksinasi di Kantor RW dan RPTRA Cilincing Berseri. Dua tempat itu tergolong memadai, terjangkau dan mudah diakses warga setempat,” katanya.
Sekitar lima tenaga kesehatan dari Puskesmas Kelurahan Cilincing I dikerahkan dalam kegiatan vaksinasi COVID-19. “Prosedur tetap protokol kesehatan (prokes) menjadi acuan kami yang harus diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi COVID-19. Calon peserta vaksinasi yang datang ke lokasi juga diwajibkan untuk mematuhi prokes Covid-19 biar terhindar dari risiko penularan COVID,” tutur Rini.
Dia berharap, adanya vaksinasi dan peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap prokes COVID-19 dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona baru. “Semua harus peduli dan bersama-sama melawan COVID-19 dengan 5 M. Walaupun sudah di vaksin tetap harus patuh terhadap prokes COVID-19,” pungkasnya. (ibl)