indoposonline.id – Nama Indonesia harum di ajang kompetisi International Olympiad in Informatics (IOI) ke-33 di Singapura. Empat siswa Indonesia berhasil meraih satu medali emas dan tiga medali perak pada ajang yang digelar secara oblin pada 19-25 Juni 2021.
Medali emas sukses dibawa pulang Pikatan Arya Bramajati, siswa SMA Semesta BBS Semarang, Jawa Tengah. Sedangkan tiga medali perak diraih Nicholas Patrick, siswa SMA Cita Hati Christian Surabaya, Jatim; Rama Aryasuta Pangestu, siswa SMAK Kanisius Jakarta; dan Edbert Geraldy Cangdinata, siswa SMA Sutomo 1 Medan, Sumut.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi menyampaikan apresiasinya kepada empat siswa Indonesia terbaik bidang informatika yang berhasil meraih medali pada ajang kompetisi IOI. “Selamat kepada adik-adik, generasi muda Indonesia yang telah mempersembahkan empat medali dari empat siswa terbaik yang kami kirim pada kompetisi IOI ke-33,” kata Asep Sukmayadi di Jakarta, seperti dilansir dari laman resmi kemdikbud.go.id.
Asep Sukmayadi, mengatakan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional secara konsisten mengirimkan pelajar berprestasi pada berbagai kompetisi bidang informatika. Di antaranya, IOI ke-33 tahun 2021.
“Kita memerlukan generasi-generasi atau barisan-barisan di berbagai bidang yang harus kita siapkan. Oleh karena itu, lebih dari 15-20 tahun ini, Kemendikbudristek senantiasa konsisten menyelenggarakan Kompetisi Sains Nasional, khususnya di bidang informatika,” papar Asep Sukmayadi.
Bahkan, lanjut Asep, setiap tahun Kemendikbudristek menyiapkan peserta didik terbaik untuk menjajal kemampuan mereka, dan memberikan pengalaman kepada mereka di level internasional. “Kami turunkan siswa-siswa terbaik kami pada level internasional agar mereka dapat pengalaman dan terus mengharumkan nama bangsa Indonesia,” kata Asep.
International Olympiad in Informatics merupakan kompetisi sains tertinggi di bidang informatika yang diselenggarakan setiap tahun. Pada tahun ini, 355 peserta bergabung dalam IOI ke-33 dari berbagai negara.
Salah satu tim IOI Indonesia, Pikatan Arya Bimajati, mengatakan, kompetisi tingkat nasional membuatnya menjadi lebih baik lagi untuk berprestasi pada kompetisi tingkat internasional. “Setelah meraih tingkat nasional membuat diri kita semakin baik lagi untuk persiapan ke tingkat internasional, karena jelas lebih susah dan lebih ketat persaingannya,” papar Pikatan.
Di kesempatan sama, Ketua Umum Panitia Penyelenggaran IOI Tahun 2022, Rizal Alfian, mengutarakan, pada 2022, Indonesia akan menjadi tuan rumah pagelaran IOI ke-34 yang bertempat di Provinsi DIY. “Alhamdulillah tahun depan kita juga siap dan mencoba berusaha untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade Informatika Internasional (IOI) yang akan diselenggarakan di Indonesia,” kata Rizal Alfian.
Melalui ajang IOI ke-34 tahun 2022, Rizal mengungkapan, Indonesia dengan semangat menghadirkan kesan kenyamanan dan kepuasan para peserta dalam berlomba.
“Meraih prestasi emas, menyebarkan demam computational thinking dan programming di Indonesia, mengukuhkan kekuatan digital creative Indonesia, dan turut mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia,” pungkas Rizal.