indoposonline.id – Kontingen Indonesia akan diperkuat oleh 28 atlet pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar 23 Juli-8 Agustus 2021.
Jumlah atlet ini sama dengan saat Kontingen Indonesia tampil dalam Olimpiade Rio de Janeiro 2016. “Tadinya, kita hanya menargetkan 22 atlet di tengah pandemi COVID-19. Alhamdulillah, Kontingen Indonesia bisa diperkuat 28 atlet saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Jumlah ini sama dengan di Olimpiade Rio de Janeiro 2016,” kata Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari dalam konferensi pers online, Rabu (30/6).
Di Rio de Janeiro 2016, Kontingen Indonesia menempati peringkat ke-46 dengan mengoleksi satu medali emas dan dua perak. Atas raihan tersebut, Indonesia menempati posisi 46 daftar akhir peraih medali Olimpiade Rio 2016.
Satu-satunya medali emas yang berhasil diraih Indonesia berasal dari cabang olahraga bulu tangkis, yakni nomor ganda campuran melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sementara dua medali perak dikantongi melalui cabang olahraga angkat besi yakni Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan.
“Kita tidak menghitung jumlah medali yang bakal diperoleh. Tetapi, kita mentargetkan Kontingen Indonesia bisa menembus peringkat 40 besar di Tokyo nanti,” kata Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari yang menggaransi pemerintah akan memberikan bonus terhadap atlet yang meraih medali.
“Soal bonus bagi atlet peraih medali tak perlu dikhawatirkan. Pemerintah itu sangat komit terhadap atlet yang berprestasi. Contohnya saja, lifter putri Citra Febriani saja diberikan bonus atas prestasinya meraih medali perak pada Olimpiade London 2012. Padahal, waktunya sudah berlangsung 8 tahun sebelum pengumuman resmi dari IOC. Bonus itu pun langsung diserahkan Pak Zainudin Amali,” ungkap Okto.
Dalam kesempatan itu, Okto juga mengingatkan seluruh atlet dan offisial untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) saat menjalani program latihan pelatnas dalam upaya mengantisipasi pandemi. Apalagi, pelaksanaan Olimpiade Tokyo tinggal 28 hari lagi.
“Tentunya sangat penting buat semua pihak baik itu atlet, official dan semua yang terlibat untuk tetap menjaga prokotol kesehatan. Sebab, apabila ternyata ada yang terpapar COVID-19 bisa membatalkan keberangkatan atau keikutsertaan kita di dalam olimpiade Tokyo tersebut,” pungkasnya. (bas)
Daftar Atlet Indonesia untuk Olimpiade Tokyo
Bulu tangkis
1. Anthony Sinisuka Ginting (Tunggal Putra)
2. Jonatan Christie (Tunggal Putra)
3. Gregoria Mariska Tunjung (Tunggal Putri)
4. Greysia Polii (Ganda Putri)
5. Apriyani Rahayu (Ganda Putri)
6. Kevin Sanjaya Sukamuljo (Ganda Putra)
7. Marcus Fernaldi Gideon (Ganda Putra)
8. Mohammad Ahsan (Ganda Putra)
9. Hendra Setiawan (Ganda Putra)
10. Praveen Jordan (Ganda Campuran)
11. Melati Daeva Oktavianti (Ganda Campuran)
Atletik
12. Lalu Muhammad Zohri (100 m putra)
13. Alvin Tehupeiory (100 m putri – Unqualified Athlete)
Panahan
14. Riau Ega Salsabila (Recurve perorangan/beregu putra)
15. Arif Dwi Pangestu (Recurve perorangan/beregu putra)
16. Bagas Prastyadi (Recurve perorangan/beregu putra)
17. Diananda Chairunisa (Recurve putri)
Menembak
18. Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (10m air rifle)
Rowing
19. Mutiara Rahma Putri (Lightweight Women Double)
20. Melani Putri (Lightweight Women Double)
Surfing
21. Rio Waida (man shortboard)
Angkat Besi
22. Eko Yuli Irawan (61 kg putra)
23. Deni (67kg putra)
24. Rahmat Erwin Abdullah (73kg putra)
25. Windy Cantika (49kg putri)
26. Nurul Akmal (+87kg putri)
Renang
27. Azzahra Permatahani (Universality Places)
28. Aflah Fadlan Prawira (Universality Places)