indoposonline.id – Petenis rangking satu dunia Novak Djokovic menjuarai Grand Slam lapangan tanah liat keduanya. Raihan itu setelah ia memenangi duel final French Open 2021 atas unggulan kelima Stefanos Tsitsipas dengan skor ketat lima set 6-7(6), 2-6, 6-3, 6-2, 6-4, Minggu waktu setempat.
Petenis Serbia 34 tahun tersebut disebut pantas meraih titel lapangan yang kurang disukainya ini. Pasalnya di semifinal ia mengkandaskan raja lapangan tanah liat asal Spanyol Rafael Nadal, yang selama ini menjadi batu sandungan Novak.
Mengomentari momen kemenangannya di final, Novak menyebutnya sangat luar biasa. “Pertandingan ini tidak mudah, secara fisik dan mental ini sangat sangat sulit bagi saya. Selalu saya pikirkan dalam tiga hari ini. Saya percaya kepada kapasitas dan permainan saya. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Djokovic seperti dikutip Reuters.
Sempat tertinggal dua set pertama, membuat kemenangan Djokovic atas Tsitsipas yang dicapainya dengan susah payah, sepertinya akan berakhir sia-sia. Namun unggulan teratas ini bisa membalikan keadaan untuk mengamankan gelar Grand Slam ke-19.
Djokovic yang pertama kali juara di Roland Garros pada 2016 ini berusaha keras melalui set ketiga dan keempat saat Tsitsipas kehilangan intensitasnya.
Masuk set kelima, Tsitsipas berusaha melancarkan serangan pada awal set namun dihalau oleh Djokovic yang sudah menemukan ritme permainan. Djokovic yang dikenal dengan pertahanannya yang solid, tak membiarkan Tsitsipas mencetak nilai dengan mudah.
Dalam waktu empat jam 11 menit, petenis peringkat satu ATP itu pun menorehkan sejarah baru menjadi petenis yang mengoleksi minimal dua kemenangan dalam setiap Grand Slam.
Dengan pencapaiannya di Paris kitu dia hanya tertinggal satu gelar Grand Slam dari rekor 20 gelar yang dimiliki Nadal dan Roger Federer.
Sementara itu Tsitsipas terlihat sedih setelah kalah dalam babak final Grand Slam perdananya. Ambisinya sebagai “Next Gen ATP” untuk mendobrak dominasi tiga petenis terbaik dunia pun pupus.
“Ini adalah pertarungan besar, saya sudah berusaha sebaik-baiknya dan melakukan sebanyak yang saya bisa,” tutup Tsitsipas. (tim)