indoposonline.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Timur mengukuhkan kerja sama antar daerah dalam kegiatan ‘Misi Dagang dan Investasi’ Provinsi Jawa Timur senilai Rp3.925.000.000 berupa pemesanan dan pembelian bahan pangan.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kerja sama juga terdiri dari industri dan perdagangan dan komunitas kebutuhan pangan.
“Agar semua pihak terpenuhi kesejahteraannya dan proses kegiatan pasar pun dapat berjalan dengan baik serta efisien,” kata Anies di Jakarta, Kamis.
Anies menilai kerja sama ini sangat baik karena DKI Jakarta, memiliki sekitar 17-18 persen aktivitas perekonomian di Indonesia untuk dikontribusikan ke seluruh Tanah Air.
“Di sisi lain, kami di Jakarta adalah kota jasa yang memiliki ketergantungan pada komoditi dari luar daerah, khususnya yang menyangkut kebutuhan dasar amat tinggi. Jika dihitung, bisa lebih dari 98 persen dari pasokan kebutuhan pangan,” ujar Anies.
Di Pemprov DKI Jakarta, kata Anies, telah terdapat pembagian tugas yakni SKPD mengelola permintaan, sedangkan BUMD mengelola suplai, untuk memastikan ukuran, jumlah, serta lokasinya sehingga distribusi pasokan untuk kebutuhan warga Jakarta lebih optimal dan efisien.