Setelah semua elektron dari anoda pindah ke lembaran katoda baterai itu disebut sudah penuh. Ketika baterai itu dipakai, elektron di katoda tersebut pindah lagi ke anoda. Sampai habis. Baterai pun disebut kosong. Harus diisi lagi.
Perlombaan yang terjadi adalah: katoda bikinan mana yang bisa menyimpan elektron terbanyak. Tentu kalau katodanya dibuat besar sekali, isinya akan banyak sekali. Tapi itu akan membuat baterai tersebut berat. Mobil yang baik jangan sampai beratnya melebihi yang ada sekarang. Justru kalau bisa lebih ringan lagi.
Salah satu kuncinya ada di lithium tadi.
Perlombaan sudah berlangsung begitu lama. Kemampuan baterai lithium terus meningkat. Tapi lima tahun terakhir seperti mentok: tidak bisa lagi naik banyak. Sehebat baterai lithium Tesla tetap hanya cukup dipakai untuk 500 Km. Isi ulangnya pun masih berjam-jam.
Memang untuk pemakaian di dalam kota sama sekali tidak masalah. Sekali isi ulang bisa untuk keperluan satu minggu. Masalah lain: isi ulang. Waktu untuk isi ulang berjam-jam. Untuk keperluan di dalam kota sih tidak masalah: toh di waktu malam saya harus tidur. Menjelang tidur diisi ulang. Jam berangkat kerja sudah penuh lagi.