indoposonline.id – Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin menyebutkan, momen pada Hari Anti Narkoba Internasional harus dibarengi semangat perubahan yang signifikan dalam mewujudkan cita-cita negara yang bersih dari peredaran narkoba.
“Di Hari Antinarkoba Internasional, kita melakukan perlawanan yang luar biasa dan menjadi tantangan bagi negara di dunia termasuk Indonesia,” kata Munjirin di Hari Anti Narkoba Internasional, di Jakarta, Selasa (15/6/2021).
“Di negeri kita, jumlah penggunaan narkoba kian meningkat. Setiap harinya 40-50 pemuda kita mati setiap harinya. Kejahatan luar biasa ini sudah menimpa berbagai lapisan tidak mengenal usia dan golongan masyarakat, baik anak di bawah usia maupun tua, miskin ataupun kaya,” tambahnya.
Oleh karenanya, lanjut Munjirin, berbagai pihak harus bersinergi untuk memerangi narkoba. Dengan kolaborasi yang tepat sasaran diharapkan peredaran narkoba bisa diminimalisasi.
“Karena peredaran narkoba terus bergerak dengan cara baru, motive baru yang orang tidak dapat menduga-duga. Mereka sudah memanfaatkan orang-orang yang tidak dicurigai untuk mengedarkan narkoba. Seperti anak-anak dan wanita dijadikan hingga dijadilan kurir narkoba,” tukasnya.
Sementara, BNN Kota Jakarta Selatan menginisiasi terbentuknya Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) di wilayah Jakarta Selatan.
Menjelang Hari Anti Narkoba Internasioal (HANI) itu, BNNK Jakarta Selatan berkomitmen dengan seluruh jajaran pemerintah untuk mewujudkan kawasan bebas narkoba.
Kepala BNNK Jakarta Selatan, Dik Dik Kusnadi mengatakan, kawasan bersinar atau yang lebih akrab disebut Kampung Bersinar sudah ada sejak lama. Pada 2020 lalu, sebagai pilot project jajarannya telah membentuk di Kelurahan Manggarai Bersinar.
“Di tahun 2021 ini ada dua kelurahan yang akan kami intervensi yaitu Kelurahan Manggarai Selatan dan Kelurahan Ulujami. Diharapkan 65 kelurahan di 10 kecamatan dapat menjadi kelurahan bersinar demi terwujudnya Jakarta Selatan Bersinar,” kata Dik Dik, Selasa (15/6).
Menurutnya, persoalan narkoba harus ditangani dengan serius untuk di berantas oleh berbagai pihak dengan diiringi! kesadaran oleh para aparat. Untuk meminimalisir hal itu berbagai potensi di lingkungan harus punya semangat yang sama untuk menyelamatkan diri dari narkoba.
“Kebersamaan antar pemerintah untuk sama-sama untuk mencegah warga, lingkungan dari narkoba. Lingkungan Bersinar (Bersih Narkoba) harus banyak kegiatan, seperti olahraga sehingga pemberdayaan masyarakat begitu di gerakan,” tutupnya. (ibl)