Vivi berkata, pelatihan-pelatihan yang diberikan Telkom efektif membuat bisnisnya bertahan selama pandemi. Tak sedikit pembeli mulai sadar akan kehadiran brandnya di dunia virtual, dan mengunjungi lapak House of Vandy’s di berbagai marketplace karena tertarik dengan tampilan produknya. “Ini tidak akan terjadi apabila Rumah BUMN dan Telkom tidak memberi pelatihan fotografi dan copywriting.”
Selain mengandalkan kemampuan barunya membuat copywriting dan mengambil foto produk dengan menarik, Vivi juga berinisiatif meluncurkan produk-produk anyar seperti masker, sajadah travel, dan scarf. Inovasi tersebut diterima baik oleh pasar. Vivi menyebut ada banyak sekali pesanan sajadah travel yang diterima House of Vandy’s sejak produk itu diluncurkan.
“Selama pandemi ini, kan, mereka yang akan salat di masjid disarankan membawa peralatan salat sendiri. Nah, sajadah travel ini sangat cocok,” ujar Vivi.
Ke depannya, Vivi berharap Rumah BUMN dan Telkom terus memberikan bantuan dan pelatihan bagi pelaku usaha. Dia yakin pendampingan Rumah BUMN dan Telkom berperan signifikan dalam membantu UMKM untuk bertahan hidup dan melakukan transformasi proses bisnis ke arah digital. (msb/ydh)