Lebih dari itu, dia telah merencanakan, merencanakan, dan mengasah “senjatanya” – yang pada Jumat malam termasuk serangan backhand crosscourt yang sangat cepat layaknya laser.
Inti dari pertandingan ini adalah set ketiga yang berlangsung selama 92 menit –lebih lama dari banyak pertandingan tur reguler.
Laga ini mendemonstrasikan kekuatan generasi tua yang tak ada bandingnya. Hingga kini regenerasi tak bisa menggoyahkan hegemoni keduanya.
“Anda tidak bisa bermain tenis lapangan tanah liat yang lebih baik dari ini, ini sempurna,” cuit Andy Murray, yang juga legenda di olahraga tenis, di Twitter.
Pundit Eurosport, Mats Wilander juga menilai ini sebagai penampilan terbaik yang pernah dia lihat. “Mereka berdua pejuang seperti itu,” seperti dikutip Telegraph.
Set ketiga yang menguras tenaga mungkin menjadi penentu, karena Nadal melemah dengan cepat di set keempat meskipun mengklaim break awal.
“Jelas pertandingan terbaik yang pernah saya ikuti di Roland Garros,” kata Djokovic dengan gembira, “Dan tiga pertandingan teratas yang pernah saya mainkan sepanjang karier saya.”