“Di simulasi ini mereka hanya bermain satu kali saja karena ada hal yang harus dijaga termasuk meminimalisir resiko cedera. Selain itu, minggu depan mereka sudah masuk dalam training center. Jadi kami mau mereka tetap dalam kondisi yang prima,” jelasnya.
Rionny menuturkan bahwa PBSI sengaja tidak mempertemukan antar mereka terlebih dahulu.
“Untuk tunggal putra dan ganda putra yang mengirim dua wakil, kami memang sengaja tidak mempertemukan mereka dahulu. Kami mau memberikan sedikit beban dan gengsi dengan memasang pemain muda agar atmosfer pertandingannya terbentuk seperti di pertandingan sungguhan. Jadi kami harap walau hanya satu kali bertanding, mereka bisa tampil all out,” tutur Rionny.
“Saya juga sudah berdiskusi dengan para pelatih bahwa pemain yang dipilih menjadi lawan ini setidaknya bisa mengimbangi permainan skuad Olimpiade. Semoga nanti pertandingannya bisa berjalan seru dan sesuai keinginan,” ucap Rionny.
Rionny juga berharap dalam simulasi ini, semua pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.