Inilah yang kemudian diramu, diskusikan dan ini memang biasanya cukup panjang. Karena apa? Di antara itu banyak hal yang kemudian diantara usulan dengan kemampuan anggaran pasti akan berbeda. Nah, disana nanti akan dilihat prioritas-prioritasnya, nanti akan ada prioritas 1, prioritas 2, prioritas 3 dan sebagaiinya. Dan diskusi-diskusi inilah yang kemudian akan melibatkan seluruh hampir stakeholder yang ada di masyarakat, apakah itu RT, RW, pemuda karang taruna atau knpi. Nah, inilah yang saya kira warga masyarakat harus terlibat aktif di dalamnya dan kita sebetulnya sangat berharap juga, karena bagaimana pun juga pemerintah dalam mengambil satu kebijakan tentunya apa yang dibutuhkan secara real oleh warga masyarakat, masyarakatlah yang kemudian memiliki hal untuk mendapatkan apa yang menjadi kebutuhan.
Sejauh mana masyarakat di Bekasi terlibat dalam politik partisipatif? Saya kira keterlibatannya sudah cukup besar. Kita mulai dengan misalnya pada saat pemilihan rt dan rw saja, itu sudah cukup luar biasa dinamika. Yang terjadi kemudian kita memiliki batasan-batasan aturan di mana periodeisasi juga sudah diatur, kemudian juga terkait dengan insentif yang diberikan kepada rt dan rw. Karena bagaimanapun juga itu dimulai dari sana satuan yang terkecil, kemudian juga pada kegiatan-kegiatan karang taruna atau knpi, itu dinamisasinya luar biasa. Karena keterlibatan pemuda di kota Bekasi itu mendapat penghargaan di tingkat nasional. Hal ini menunjukkan bahwa pemuda di kota Bekasi itu juga menginginkan ikut terlibat dalam proses pembangunan, mulai dari proses perencanaan, kemudian proses pelaksanaan, proses evaluasi. Dan pada akhirnya adalah itu tadi implikasi outcome dan outputnya, apa yang kemudian dirasakan oleh warga masyarakat.