Dalam acara tersebut, disampaikan pula proses tender yang dilaksanakan pada 2021. Pertanyaan hanya dapat dilakukan pada saat sosialisasi, sehingga seluruh peserta memperhatikan dengan seksama skema proses tender yang akan dilaksanakan. Asisstant Manager Material Procurement PHR, Fatah, menerangkan dengan jelas skema dan waktu pengiriman dokumen tender, dokumen penawaran yang harus disampaikan, rapat pembukaan penawaran, negosiasi penawaran, hingga evaluasi pengadaan. “Proses tender mengacu kepada pedoman Gross Split PHR dan metodenya direct selection,’’ jelas Fatah.
Peserta LBD dari PT Mutia Minas Bestari, Yovianis Usman, menyampaikan apresiasinya kepada PHR. ‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada PHR yang telah mengadakan sosialisasi dan membuka komunikasi dua arah seperti ini, sehingga kami bisa berkontribusi lebih pada proyek PHR dan membuktikan bahwa program LBD ini mampu menciptakan vendor yang kompeten sesuai dengan peraturan,’’ ujar Yovianis.
Di tempat terpisah, Direktur Utama PHR, Jaffee A. Suardin, sangat mendukung kegiatan LBD yang sudah dilaksanakan. ‘’PHR berkomitmen untuk melakukan perbaikan dalam program LBD. PHR akan selalu berkomunikasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memastikan program LBD ke depan dapat mengoptimalkan partisipasi masyarakat setempat dan sekaligus mendukung kelancaran operasi dan keamanan wilayah kerja PHR,’’ tegas Jaffee. (ydh)