indoposonline.id – Pemberlakukan mikro lockdown di RT 3/1, Kelurahan Grogol, Jakarta Barat, ditinjau oleh Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Selasa (29/6/2021). Adapun di kawasan Grogol tersebut termasuk zona oranye, karena terdapat 14 kasus positif COVID-19.
Warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) diberikan paket sembako. “Kami memastikan pelaksanaan mikro lockdown berjalan dengan baik. Sebagai upaya menekan angka penularan COVID-19,” kata Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Selasa (29/6).
Uus menambahkan, pembatasan aktivitas masyarakat ini berlaku bila ada warga Jakbar yang terpapar COVID-19. Kawasan itu juga dijaga ketat oleh petugas, dengan satu akses keluar masuk warga setempat.
Hal terpenting dalam pemberlakuan mikro lockdown ini adalah dengan pemantauan dan pengawasan ketat aktivitas masyarakat. “Warga agar terus diingatkan, termasuk warga yang sedang melakukan isolasi mandiri untuk selalu menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya mengingatkan warga masyarakat.
Uus pun memberikan sejumlah paket sembako kepada warga yang tengah melakukan isolasi mandiri tersebut.
Sementara, Lurah Grogol, Jakbar, Henny Agustini mengatakan, mikro lockdown di sini dilakukan lantaran terdapat 14 kasus positif COVID-19 di 4 rumah di lingkungan RT 3/1. Sehingga lingkungan ini masuk pada kategori zona oranye COVID-19.
“Pak wali kota (tadi) juga minta tolong kepada ketua RT agar mikro lockdown ini berjalan aman, lancar dan baik. Kita juga pantau warga yang sedang menjalani isoman sampai nantinya dibuka kembali,” tutupnya. (ibl)