Dari operasi tangkap tangan tersebut, pihaknya dari unit jatanras dan resmob dibantu team pemburu preman Polres Metro Jakarta Barat melakukan penyisiran di wilayah Jakarta Barat. Di antaranya di wilayah Cengkareng dan Kalideres.
Sehingga 22 orang preman itu diamankan karena kedapatan melakukan pungutan liar. Baik kepada para pengendara kendaraan bermotor maupun kepada para sopir truk yang sedang melintas.
“Kami juga mengamankan beberapa jumlah hasil uang pungutan liar, senjata tajam dan kertas kupon yang digunakan untuk melakukan pungutan liar kepada sopir truk,” tambahnya.
Untuk sejumlah orang yang diamankan, lanjut dia, saat ini berikut barang bukti sudah dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Joko mengimbau kepada masyarakat jangan ragu segera melaporkan ke petugas Kepolisian jika menemukan aksi praktik premanisme di wilayah Jakarta Barat. “Karena informasi sekecil apapun itu akan sangat membantu polisi dalam menciptakan Jakarta Barat yang aman dan kondusif serta bersih dari aksi premanisme,” harapnya. (ibl)