indoposonline.id – Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia membantah pernyataan terkait informasi tidak adanya kuota haji untuk Indonesia pada tahun 2021 ini. Dalam surat yang dikirim kepada Ketua DPR Puan Maharani, Dubes Arab Saudi membantah pernyataan beberapa anggota DPR RI dan pejabat pemerintah yang menyatakan bahwa Indonesia tidak memperoleh kuota haji pada tahun ini.
Kedubes Arab Saudi juga membantah pernyataan Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily yang mengatakan bahwa ada 11 negara yang telah memperoleh kuota haji dari Kerajaan Arab Saudi pada tahun ini dan Indonesia tidak termasuk dari negara-negara tersebut.
“Kami ingin memberitahukan kepada Yang Mulia bahwa berita-berita tersebut tidaklah benar dan hal itu tidaklah dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi,” tulis Dubes Pelayan Dua Kuota Suci untuk RI, Essam Bin Ahmed Abid Althaqafi dalam, tertanggal 3 Juni 2021.
Kedubes Arab Saudi menegaskan hingga saat ini, Kerajaan Arab Saudi belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun ini, bagi bagi para jemaah haji Indonesia atau para jemaah haji lainnya dari seluruh negara di dunia.
Untuk itu, kerajaan Arab Saudi berharap agar setiap informasi yang berkaitan dengan haji terlebih dahulu dikomunikasikan pada pihak kedutaaan atau otoritas resmi lainnya guna mendapat informasi yang benar dan dapat dipercaya.
Sebelumnya Ace Hasan Syadzily menyebut, Indonesia masih belum masuk daftar negara yang boleh masuk Arab Saudi. Ini nampak dari twitter resmi Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi @MOISaudiArabia. Dalam laman media sosial tersebut Arab Saudi telah mengizinkan 11 negara melaksanakan ibadah haji di tanah suci tahun ini.
Sebanyak 11 negara yang dibolehkan masuk tersebut kebanyakan adalah negara-negara barat. Mereka yakni; Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Prancis, Portugal, Swedia, Swiss dan Uni Emirat Arab
Ace menyebut, keselamatan calon jemaah haji harus menjadi pilihan utama, sebelum pemerintah siap memberangkatkan calon jemaah haji.
Sementara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan belum memahami alasan pemerintah Arab Saudi belum memberikan izin masuk kepada Indonesia menjelang pelaksanaan Haji 2021.
“Penanganan Covid-19 saya kira menjadi isu penting. Penanganan Covid-19 di Indonesia termasuk relatif bagus. Saya belum tahu kenapa warga Indonesia masih belum diizinkan masuk ke Saudi,” kata Yaqut dalam keterangannya.
Padahal, kata Yaqut, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih lebih rendah dibanding sejumlah negara yang diizinkan masuk, seperti Amerika Serikat, Prancis, Italia dan Jerman. (tim)