indoposonline.id – Indonesia belum lama ini mengomersialkan teknologi jaringan generasi kelima (5G) melalui Telkomsel 5G. Di China, ternyata mereka sudah banyak bicara soal pengaplikasian 6G.
Dilaporkan Gizmo China, sebuah badan industri yang didukung oleh Pemerintah China baru saja mengeluarkan buku putih tentang 6G. Dalam hal ini, aplikasi jaringan seluler generasi berikutnya dan teknologi kunci potensialnya disorot.
Buku putih itu juga menambahkan bahwa jaringan 6G bahkan dapat menawarkan kecepatan hingga 10 kali lebih cepat daripada kecepatan puncak jaringan seluler 5G. Sesuai laporan GlobalTimes, makalah ini memetakan panduan yang jelas untuk seluruh industri dan bahkan menawarkan awal yang lebih baik pada rencana penelitian dan pengembangan untuk 6G.
Salah satu aspek paling menonjol yang disoroti oleh buku putih tersebut adalah tujuan China untuk meluncurkan teknologi tersebut secara komersial pada tahun 2030.
Dengan kata lain, ini juga akan menandai perlombaan teknologi lain antara China dan AS. Meskipun, sementara AS mungkin berusaha mengejar ketinggalan dari China dalam industri telekomunikasi untuk generasi berikutnya, yang terakhir kemungkinan akan memimpin lagi di era 6G karena kepemimpinannya di generasi 5G saat ini. Ini juga akan memberi China lebih banyak potensi untuk membentuk kembali dampak teknologi dan ekonomi global dari telekomunikasi generasi berikutnya.
Buku putih itu menambahkan bahwa layanan 6G juga akan memiliki tiga tren perkembangan baru. Yaitu, imersif, cerdas, dan universal bersama dengan delapan skenario aplikasi bisnis seperti XR cloud yang imersif, komunikasi holografik, interkoneksi sensorik, komunikasi interaktif cerdas, kembar digital, dan cakupan global.
Staf peneliti China Mobile, mengatakan, operator telekomunikasi telah menguji gelombang terahertz dan cahaya tampak sebagai pilihan spektrum potensial.