indoposonline.id – Unggulan keenam Serena Williams mundur dari kejuaraan tenis Wimbledon 2021 akibat cedera pergelangan kaki saat berjuang di set pertama babak pembuka menghadapi petenis Belarusia Aliaksandra Sasnovich.
Lapangan rumput yang licin disinyalir mempengaruhi permainan delapan kali juara Wimbledon ini, sehingga membuat pergelangan kakinya cedera dan memaksa pertandingan berakhir dengan skor 3-3.
“Atmosfer pertandingan ini sangat baik dan ini pertama kalinya saya bermain di lapangan utama. Namun saya sangat sedih dengan yang dialami Serena, dia juara yang hebat. Ini hal yang sering terjadi di tenis, saya berharap yang terbaik demi pemulihannya,” kata Sasnovich seperti dikutip laman WTA Tennis, Rabu (30/6).
Serena Williams, yang dalam usahanya menuju gelar Grand Slam ke-24, terpaksa keluar dari lapangan berderai air mata meski penonton memberi sorakan semangat dan tepuk tangan kepada petenis Amerika Serikat itu.
Juara tunggal putra delapan kali Roger Federer terkejut atas keluarnya Serena dan menyuarakan keprihatinan tentang kondisi permukaan lapangan.
Lawan Federer di putaran pertama yaitu Adrian Mannarino dari Prancis juga mundur karena cedera lutut setelah tergelincir dalam pertandingan tepat sebelum Williams.
“Saya merasa lapangannya terasa sedikit lebih licin. Saya tidak tahu apakah itu hanya firasat. Anda harus bergerak dengan sangat berhati-hati di sana. Jika Anda bergerak terlalu keras pada saat yang salah, Anda bisa jatuh,” kata Federer.
Serena telah menjadi finalis Wimbledon dalam empat penampilan terakhirnya, tetapi upayanya untuk menyamai rekor 24 gelar Grand Slam Margaret Court terhenti sejak gelar terakhir kali di Australian Open 2017.
Roger Federer selamat dari ujian babak pertama sepanjang empat set di Wimbledon 2021 berkat cedera lutut yang dialami lawannya Adrian Mannarino karena terjatuh di lapangan yang licin di London, Selasa.
Saat skor tercatat 6-4, 6-7(3), 3-6, 6-2 dan akan memasuki set kelima, petenis Prancis itu memutuskan mundur karena tak sanggup menahan sakit di lututnya.
“Mengerikan. Ini menunjukkan bahwa satu tembakan dapat mengubah hasil pertandingan, musim, dan karier. Saya berharap yang terbaik untuknya dan saya harap dia cepat pulih sehingga kita bisa melihatnya kembali di lapangan. Dia bisa memenangkan pertandingan di akhir. Jelas saya sedikit beruntung,” kata Federer seperti dilansir Reuters.
Petenis peringkat 41 ATP Mannarino tergelincir di set keempat saat ia akan melakukan pengembalian pukulan kepada juara delapan kali di Grand Slam lapangan rumput itu, menyebabkan lutut kanannya terkilir.
Ia sempat mendapat perawatan medis di Lapangan Tengah dan tertatih-tatih untuk menyelesaikan set sebelum berjabat tangan dengan Federer, yang sekarang memiliki rekor pertemuan 7-0 melawannya.
“Anda tidak mendapatkan banyak ‘walkover’ sepanjang karier dan juga mencoba untuk tidak mengalaminya pada diri Anda sendiri. Ini adalah pengingat seberapa cepat itu berjalan. Tapi tentu saja, saya jelas senang bisa mendapatkan kesempatan menuju babak selanjutnya,” Federer menyebutkan.
Meski mendapat WO, namun petenis Swiss itu mengaku berjuang berat meladeni Mannarino. Ia pun sangat menikmati kerja kerasnya di babak pembukaan hari ini.
“Saya bekerja sangat keras dan pada akhirnya saya menikmati hari ini. Sangat menyenangkan sampai akhir, tentu saja,” pungkasnya.
Federer akan kembali bertemu petenis Prancis lainnya yaitu Richard Gasquet di babak 64 besar.(bas)