Makhluk kecil ini adalah hasil temuan dari peneliti di Soil Cryology Laboratory Institute of Physicochemical and Biological Problems in Soil Science di Pushchino, Rusia, yang mengebor daratan untuk menemukan organisme di lapisan es. Lalu melakukan radiokarbon untuk menentukan usia mereka.
Mereka kemudian menerbitkan sebuah penelitian di jurnal Current Biology, dan mengungkapkan makhluk itu dapat bereproduksi di laboratorium. Diharapkan studi lebih lanjut tentang organisme dapat mengajari kita lebih banyak tentang pengawetan krio sel, jaringan, dan organ manusia.
“Hasilnya adalah organisme multiseluler dapat dibekukan dan disimpan seperti itu selama ribuan tahun dan kemudian hidup kembali, impian banyak penulis fiksi,” kata peneliti, Stas Malavin.
“Tentu saja, semakin kompleks organisme, semakin sulit untuk melestarikannya dalam keadaan beku dan, untuk mamalia, saat ini tidak mungkin,” tambahnya.
Namun, lanjut dia, pindah dari organisme bersel tunggal ke organisme dengan usus dan otak, meskipun mikroskopis, merupakan langkah maju yang besar.”