indoposonline.id – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan saat peringatan Hari Raya Idul Adha.
“Mari kita rayakan sesuai situasi dan kondisi, yaitu situasi Covid 19, oleh sebab itu kita tidak melakukan kerumunan,” imbau Mahfud dalam siaran pers virtual, Senin (19/7).
Oleh sebab itu, Mahfud mengimbau masyarakat untuk melakukan Salat Idul Adha di rumah masing-masing. “Sebaiknya melakukan Salat Idul Adha di rumah masing-masing sebagaimana fatwa Lembaga keagamaan. Penyembelihan kurban dilakukan dengan protokol kesehatan agar menjaga diri kita dan diri orang lain,” ujar Menko.
Imbauan ini dikeluarkan Menko Polhukam sebagai koordinator penerapan disiplin dan penegakan hukum penanganan pandemi virus Corona sebagaimana diatur dalam Inpres No. 6/2020 tentang Penegakan Disiplin dan Penegakan Hukum Penanganan Covid-19.
Sebelumnya, pada Jumat (16/7), Mahfud telah bertemu dengan sejumlah tokoh agama secara daring. Dalam pertemuan itu ia mengajak lembaga-lembaga keagamaan dan tokoh agama berperan aktif bersama pemerintah dalam menangani pandemi. Menurutnya, ulama dan tokoh agama memiliki peran penting dalam kampanye melawan pandemi.
Selain Mahfud, Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Minggu (18/7) juga telah bertemu MUI dan sejumlah ormas Islam. Mereka sepakat untuk imbau masyarakat, bahwa pelaksanaan Salat Idul Adha dilaksanakan di rumah, takbiran digelar secara virtual dan penyembelihan hewan kurban dilakukan di rumah pemotongan hewan.
“Ritual menyembelih korban ada aspek spiritual dalam rangka taqorrub, mendekat kepada Allah. Karena itu kalau kondisi membatasi kita berkerumun, mari kita taqorrub, berkorban untuk mendekat kepada Allah, agar diberi bimbingan, diberi kesehatan, dan dihindari dari Covid,” jelas Mahfud.(ydh)