indoposonline.id – Gedung Balai Yos Sudarso lantai dua dan tiga serta gedung parkir di lingkungan Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara disulap menjadi tempat isolasi mandiri (isoman) bagi warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan kriteria Orang Tanpa Gejala (OTG).
Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi apabila sejumlah fasilitas kesehatan tidak mampu lagi menampung pasien COVID-19.
“Angka positif COVID-19 sudah mulai meningkat dan kita antisipasi dengan menyiapkan lokasi tambahan isolasi mandiri untuk yang tanpa gejala di Gedung Balai Yos Sudarso. Semuanya masih dalam tahap persiapan, apabila ada lonjakan kasus dan fasilitas yang tersedia tidak lagi bisa menampung seperti Rusun Nagrak maka lokasi disini bisa digunakan,” kata Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Senin (5/7/2021).
Sejumlah fasilitas pendukung tempat isolasi mandiri yang sudah tersedia di Gedung Balai Yos Sudarso diantaranya 300 tempat tidur, tenda orange untuk tenaga kesehatan, administrasi, dan pos pemeriksaan. Selanjutnya, tenda biru untuk administrasi dan posko dapur umum.
“Sementara ini, tempat tidur yang sudah terpasang di lantai dua dan tiga Balai Yos Sudarso ada 150 dan sisanya untuk digunakan di gedung parkir. Dikarenakan lokasi gedungnya terpisah maka aktivitas kantor tidak akan terganggu termasuk pelayanan masyarakat. Nanti juga akan diatur zonasi merah dan hijau begitu juga dengan akses masuk yang terpisah,” tutur Wali Kota.
Ali berharap, kasus aktif COVID-19 bisa segera turun sehingga lokasi tambahan untuk tempat isolasi mandiri yang sudah disiapkan tidak akan dipergunakan.
“Segala sesuatunya sudah disiapkan untuk melayani secara maksimal namun semoga kasus cepat mereda dan tempat disini tidak akan terpakai. Tetap patuhi protokol kesehatan dan segera manfaat program vaksinasi di sejumlah fasilitas kesehatan terdekat,” tutupnya. (ibl)