Pimpinan DPRD Banten Minta Anggota Dewan Awasi Vaksinasi COVID-19 di Dapilnya Masing-masing

indoposonline.id – DPRD Banten melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan vaksinasi di provinsi setempat.
Seperti yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Banten, Barhum Hs di di Puskesmas Kedaung Barat, Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (3/7).
Di lokasi, politikus senior PDI Perjuangan Banten ini berdialog dengan para tenaga kesehatan (nakes) puskesmas dan warga yang divaksin. “Sebagai anggota DPRD tugas saya saat ini monitoring agar para nakes memiliki semangat dalam menjalankan tugasnya,” kata Barhum.
Dari mereka, lanjut dia, DPRD Banten juga mendengar keluhan maupun masukan dari tenaga medis yang menangani penderita COVID-19. “Dibutuhkan langkah efektif, serta kerja sama antara pelayan kesehatan dengan masyarakat serta komponen terkait agar program vaksinasi bisa berjalan baik,” tandasnya.
Barhum juga mengajak seluruh anggota DPRD Banten untuk turut serta melakukan pengawasan ke puskesmas yang ada di dapilnya masing-masing.
Terkait PPKM Darurat, dia menegaskan regulasi itu harus segera dilaksanakan oleh pemerintah daerah dari kabupaten, kota, dan provinsi. Bahkan pemerintahan setingkat RT dan RW untuk memberikan imbauan mematuhi PPKM Darurat untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi.
Kepala Puskesmas Kedaung Barat, Netty Mawaty Tambunan, menjelaskan, proses pelaksanaan vaksinasi dimulai dari mengukur suhu tubuh dan wawancara penerima vaksin. Setelah divaksin, warga diminta beristirahat selama 30 menit untuk memantau perkembangan gejala seusai divaksin.
“Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan saat ini sudah pada tahap pertama yang dipusatkan di puskesmas, dan beberapa tahap sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu dengan jumlah total sampai hari ini 1.500 jiwa dan ditagetkan semua masyarakat Sepatan Timur bisa menerima vaksinasi,” harapnya.
Dirinya mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir lagi untuk divaksin. “Karena sangat bermanfaat bagi kesehatan dan memberikan perlindungan bagi imunitas tubuh,” tukasnya.
Salah satu warga Sepatan Timur yang menerima vaksin, Nurmayda, 20 tahun, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan pelayanan untuk masyarakat. Dia juga mengimbau warga agar segera mendaftarkan diri menerima vaksin.
“Setelah divaksin awal pertama pegel-pegel, dan lemes, tapi setelah itu langsung sehat dan tidak ada kendala lain,” pungkasnya. (Mul)