indoposonline.id – Lolosnya GM Susanto Megarato keputaran dua Piala Dunia Catur 2021 di Sochi Rusia akhirnya membuat pecatur putra nomor satu Indonesia tersebut mencatat sejarah baru dari empat kali tampil di gelaran FIDE paling bergengsi ini.
Megaranto lolos keputaran dua bersama dua pecatur putri yang turun di kategori Piala Dunia Putri, IM Irene Kharisma Sukandar dan IM Medina Warda Aulia.
Megaranto meraih tiket putaran dua usai menyingkiran pecatur Iran GM Ehsan Ghaem Maghami (2547). Usai bermain imbang 1-1 didua partai reguler putaran pertama dilaga penentukan tie break catur cepat 25 plus 10 detik pecatur anggota Japfa Chess Club itu menyudahi perlawanan Maghami dengan keunggulan 1,5-0,5.
Susanto Megaranto menunjukkan kelasnya sebagai pecatur berkualitas itu terlihat saat menghadapi Maghami mampu bermain akurat. Hal ini
ungkap Kabid Binpres PB. Percasi Kristianus Liem yang mendampingi pecatur Indonesia di Sochi, Rusia Kamis (14/7/2021).
“Penampilan diputaran pertama menunjukkan dirinya sebagai “Garcho” sesungguhnya dan bukan GM kaleng-kaleng” imbuh Kristianus Liem.
Hasil inipun akhirnya membuat Megaranto ‘pecah telur’ dapat tembus ke putaran kedua kejuaraan World Cup FIDE untuk menyamai rekor terbaik pecatur Indonesia GM Utut Adianto yang dicatat dua kali, terakhir di Tripoli Libia 17 tahun lalu.
“Mereka bertiga telah mencatat sejarah baru dalam dunia catur Indonesia di mana ketiganya dapat lolos ke babak dua di kejuaraan catur dunia ini. Saya berharap, mereka dapat terus melaju hingga babak final,” ujar Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs PT. Japfa Comfeed Indonesia TBK.
“Ini menjadi jawaban doa kita apalagi JAPFA sebagai perusahaan yang telah mendukung catur Indonesia sejak lebih dari 20 tahun lalu, kami bangga atas prestasi yang ditorehkan para atlet nasional ini,” tambahnya.
Pada putaran dua Susanto Megaranto akan bertemu pecatur papan atas asal Amerika Serikat GM Fabiano Caruana (2820).
Sedangkan dikategori Piala Dunia Putri putaran dua Irene Kharisma berhadapan dengan pecatur tuan rumah Rusia, GM Valentina Gunina (2437) dan Medina jumpa pecatur unggulan enam asal India GM Dronavalli Harika (2515).
“Berbicara mengenai kans tiga pecatur Indonesia di putaran dua World Chess Cup 2021 sudah pasti sulit untuk diuraikan karena tinggal tergantung penampilan mereka nanti” tambah Kristianus Liem. Yang pasti usai bermain diputaran pertama ketiganya langsung melakukan persiapan dengan mempelajari varian langkah lawannya tersebut dengan dibantu Pelatih GM Ruslan Scherbakov.
Sementara itu Head of Social Investment PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk R. Artsanti Alif juga berharap tiga pecatur Indonesia meski berat bisa bermain semaksimal mungkin diputaran dua.
“Yang pasti lolosnya mereka dari putaran pertama hal luar biasa, dan ini memberikan energi baru untuk komitmen kami mencari bibit pecatur muda indonesia salah satunya melalui pembinaan catur pada program JAPFA for Kids. Harapannya dari program ini bisa menghasilkan pecatur muda indonesia yang berbakat di masa depan,” ujar Artsanti Alif. (bas)