indoposonline.id – Nokia dikabarkan akan meninggalkan OS Android besutan Google dan beralih menjadi salah satu perusahaan ponsel pertama yang mengadopsi HarmonyOS Huawei. Rumor itu disampaikan outlet media China, IT Home.
HarmonyOS memang tidak disebut sebagai alternatif Android, tapi Huawei mempercepat pengembangannya setelah Pemerintah AS memaksa Google untuk memutuskan hubungan dengan raksasa teknologi China tersebut. Pada intinya, ini adalah sistem operasi terdistribusi dan telah dirancang untuk bekerja pada banyak produk, termasuk smartphone.
HarmonyOS secara resmi diluncurkan pada awal bulan dan sekarang dapat diinstal pada beberapa smartphone Huawei yang lebih lama. Perusahaan juga baru-baru ini mulai menjual versi 4G saja dari Mate X2 yang dapat dilipat dengan HarmonyOS 2.0. Sebelumnya, Huawei telah memperkenalkan jam tangan pintar HarmonyOS pertamanya.
Karena Huawei masih tidak dapat menginstal Google Mobile Services (GMS) secara legal di ponselnya, yang diperlukan untuk Play Store dan aplikasi populer seperti Google Chrome, YouTube, Gmail, dan Google Maps, HarmonyOS akan kesulitan melawan Android di sebagian besar pasar.
Ponsel Nokia Terbaru
Ceritanya akan berbeda di Cina, di mana aplikasi Google diblokir. Itu sebabnya Nokia diduga hanya berencana menggunakan HarmonyOS untuk model yang terikat di China.
Menurut laporan hari ini, perusahaan bermaksud untuk merilis Nokia X60 dan X60 Pro di China akhir tahun ini. Untuk itu, keduanya akan dikirimkan dengan sistem operasi Huawei.
Ponsel ini dikabarkan memiliki layar melengkung dan baterai 6.000 mAh. Mereka juga dapat memamerkan jajaran kamera bermerek ZEISS dengan sensor utama 200 MP.
Spesifikasi lain yang cukup menggoda adalah kecepatan refresh layar hingga 144 Hz, pengisian cepat, dan chipset Snapdragon flagship.
Perusahaan China Meizu juga berencana untuk menggunakan HarmonyOS. Oppo, Xiaomi, dan vivo juga diduga berhubungan dengan perusahaan terkait platform tersebut.
HarmonyOS tampaknya menyerupai Android dan menggunakan kernel Linux. Namun tanggal peluncuran globalnya belum diberikan.