indoposonline.id – Di masa PPKM Darurat saat ini, tak sedikit warga masyarakat DKI Jakarta yang membutuhkan bantuan. Seperti halnya Bantuan Sosial Tunai (BST) diberikan buat warga Jakarta yang benar-benar membutuhkannya.
“Ya, pasti warga membutuhkan bantuan, BST. Karena wabah, Pandemi Covid-19 ini sudah berlangsung cukup lama. Dampaknya ke kami yang di bawah ini luar biasa sekali,” keluh Jarwo pengendara ojek online, juga warga yang tinggal dikontrakan di kawasan Bypass, Jakarta Timur, Jumat (16/7/2021).
Untuk saat ini saja, lanjut dia, mencari penumpang itu sulit sekali. Karena Pandemi Covid-19, ditambah lagi saat PPKM Darurat, banyak jalan-jalan disekat. “Muter, cari jalan tembus itu kan habiskan bensin juga, belum makan, kami punya kelurga juga di rumah, anak habis naik-naikan kelas, beli buku, alat tulis, wah lengkap,” ujarnya yang tetap semangat meski kantung celana kempis.
Sementara, pada PPKM Darurat ini, DPRD DKI Jakarta mendorong percepatan penyaluran BST di Jakarta.
“Kami meminta agar pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempercepat penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pasalnya sudah 14 hari pasca pemberlakuan PPKM Darurat masyarakat belum mendapatkan bantuan dari Pemprov DKI,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, Jumat (16/7/2021).
Menurutnya, masyarakat sangat membutuhkan BST dari pemerintah untuk membiayai kehidupan warga. Karena masih banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum kembali bekerja dan mempunyai penghasilan akibat dampak dari Pandemi Covid-19 ditambah lagi saat ini PPKM Darurat.
Adapun pihaknya sangat mengapresiasi kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang sudah menyiapkan anggaran senilai Rp 623 miliar untuk sekitar 1,1 juta Kepala Keluarga (KK) yang sudah terdaftar terdampak Pandemi Covid-19.
Sedangkan 700.000 KK sisanya akan menjadi tanggungan pemerintah pusat. Karena tidak semua daerah sanggup menyiapkan BST untuk masyarakatnya.
“Fraksi PAN juga berharap penyaluran BST berlangsung secara berkesinambungan sampai situasi ekonomi membaik dan pandemi berakhir. Karena BST ini juga bisa menahan lonjakan angka kemiskinan di Jakarta,” ujar anggota Fraksi PAN yang juga Koordinator Komisi E DPRD DKI Jakarta. (ibl)