IPOL.ID- Kegiatan wisuda yang kerap dilakukan beberapa tahun belakangan pada tingkatan TK-SMK diminta untuk dihilangkan.
Hal itu dikarenakan membebani masyarakat karena harus mengeluarkan dana yang sangat besar menjelang kelulusan sekolah anak.Padahal, pasca kelulusan orangtua murid harus memikirkan biaya masuk sekolah tingkat lanjutan.
Untuk tahun ini, kabarnya untuk pelaksanaan wisuda dibeberapa sekolah Jakbar, pihak sekolah berencana menyelenggarakan wisuda di Yogyakarta hingga Bali.
Karenanya, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Thamrin mendesak Dinas Pendidikan DKI Jakarta segera menerbitkan surat edaran larangan kegiatan wisuda dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.
“Kegiatan wisuda bukanlah agenda wajib yang harus dibebankan kepada orang tua murid. Jadi seharusnya itu ditiadakan kecuali dengan biaya sukarela,” ujarnya, Selasa (22/4/2025).
Dikatakanya, wisuda pada hakikatnya merupakan bentuk seremoni akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan tinggi. Namun kini, kegiatan tersebut merambah ke hampir semua jenjang pendidikan.