IPOL-ID- Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar, memberikan apresiasi dan rasa bangsa terhadap beberapa yayasan dan kelompok yang terlibat langsung dalam peluncuran lagu “Untuk Mu Indonesia”.
Peluncuran lagu ini merupakan persembahan untuk Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Indonesia.
Menurut Bahtiar, lagu Untuk Mu Indonesia merupakan sumber semangat meningkat rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia dengan segala keanekaragaman yang membentuk satu negara bernama Indonesia.
“Saya rasanya tak sanggup berkata-kata, siang hari ini hadir kawan-kawan semua, yang tadinya hanya kita ngobrol biasa-biasa, bisakah di tahun 2021 nanti, kita bisa mempersembahkan lagu buat Indonesia sebagai bentuk kecintaan kita kepada bangsa ini,” kata Bahtiar saat mengikuti launching yang digelar secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja, kemarin.
Keinginan itu muncul karena melihat lagu yang memberi pesan semangat dan memunculkan jiwa nasionalisme masih terbilang jarang. Lagu-lagu kebangsaan lebih banyak diciptakan pada masa perjuangan.
Bahtiar mengatakan, kecintaan kepada bangsa harus terus dirangsang dengan banyak metode, salah satunya melalui produk seni dan budaya, termasuk lagu.
Bahtiar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat atas lahirnya lagu “Untuk Mu Indonesia”.
Beberapa pihak tersebut, di antaranya Yayasan Pandu Pemimpin Cinta Bangsa, Yayasan Bentang Merah Putih, dan Kelompok Nasional Is Me. Adapun lagu tersebut merupakan karya dari Bambang Reguna Bukit atau yang biasa disapa Bams.
Dengan lahirnya karya ini, kata Bahtiar, menjadi bukti, para seniman, budayawan, artis, dan tokoh-tokoh muda Indonesia dapat sukarela membangun serta merawat kecintaan kepada Indonesia. Termasuk membangun jiwa semangat dan nasionalisme terhadap Indonesia.
“Saya bangga kepada kawan-kawan, biar masyarakat tahu, beliau-beliau ini melakukan semua ini sukarela, tidak satu sen pun dibayar dari Kemendagri,” ujarnya.
Selain itu, karya tersebut menjadi catatan sejarah, bahwa pada 2021 di masa pandemi Covid-19, Yayasan Pandu Pemimpin Cinta Bangsa, Yayasan Bentang Merah Putih, dan Kelompok Nasional Is Me telah berpartisipasi pada HUT ke-76 Indonesia dengan melahirkan sebuah lagu.
“Dan contoh yang baik ini saya pikir harus terus kita lanjutkan, menggelorakan rasa semangat dan jiwa nasionalisme itu melalui lagu, saya kira metode-metode yang harus terus kita kembangkan,” ujar Bahtiar.
Sementara itu, Bahtiar menilai, lirik lagu “Untuk Mu Indonesia” penuh makna filosofis. Dia meyakini, karya tersebut digarap dengan serius melalui tahapan kontemplasi yang mendalam. Dengan kata lain, lagu tersebut lahir dengan penjiwaan yang mendalam terhadap keindonesiaan.(bas)