indoposonline.id – Ikatan Alumni Lintas Angkatan SMA 26 Jakarta ikut peduli dalam percepatan herd immunity, dengan menggelar vaksinasi COVID-19 massal untuk membantu mempercepat kekebalan komunal.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, yang meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di SMA Negeri 26 Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (14/8), mengapresiasi kegiatan dari tersebut.
Anies menilai kegiatan tersebut bisa membantu pemerintah dalam mempercepat pencapaian kekebalan komunal. Menurut dia, kegiatan bertajuk “Sentral Vaksin Alumni SMAN 26” itu dapat menjadi model bagi para alumni lainnya untuk dapat menggelar kegiatan serupa.
“Saya mengapresiasi para alumni SMA 26 Jakarta yang ikut peduli dalam percepatan herd immunity. Semoga kegiatan ini bisa dicontoh alumni-alumni lainnya,” harap Anies seraya menambahkan, vaksinasi itu secara langsung meningkatkan jumlah distribusi vaksin bagi warga Ibu Kota.
Berdasarkan data terkini, capaian vaksinasi COVID-19 yang digelar pihaknya kini telah mencapai sebanyak 260.000 per hari. Sehingga dirinya yakin target vaksinasi sebanyak 2 juta orang dalam waktu 10 hari dapat tercapai.
“Jadi kami kerjakan bertahap sampai tuntas dan saya terus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk membekali diri dengan perlindungan tambahan,” tambahnya.
“Perlindungan yang sekarang kita gunakan adalah masker, kemudian menjaga jarak tapi tambahannya apa?” tanya Anies.
“Tambahannya adalah vaksin, sehingga kalau pun sampai terpapar, maka risiko terjadinya perberatan itu menjadi lebih kecil dan lebih kecil juga risiko fatalitas,” klaimnya.
Sehingga, sambung dia, langkah vaksinasi COVID-19 ditekankannya, merupakan upaya dalam melindungi semua warga Ibu Kota sekaligus mengakhiri pandemi. “Jadi ini sesuatu yang bergerak dinamis dan kerja kolektif ini saya sebentar lagi juga mau lihat tempat vaksinasi Jakarta timur-selatan ke berbagai tempat vaksinasi. Jadi memang gerakan vaksinasi ini sangat masif, mudah-mudahan segera tuntas,” harap Gubernur DKI.
Ditemui di acara yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji mengutarakan, kegiatan vaksinasi COVID-19 ini dibuka selama dua hari. Terhitung sejak Sabtu (14/8) dan Minggu (15/8). Acara disambut baik masyarakat setempat.
Sebab ada lebih dari 700 warga yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 massal. Jumlah tersebut jauh di luar prediksi target vaksinasi yang ditetapkan sebelumnya, yakni 500 orang.
Isnawa optimistis target vaksinasi yang ditetapkan sebanyak 4.000 orang warga di empat sentra vaksinasi, yakni SMA Negeri 26 Jakarta serta Kelurahan Kebon Baru, Kelurahan Menteng Dalam dan Kelurahan Bukit Duri, Tebet, dapat tercapai.
“Alhamdulillah kegiatan vaksinasi yang dibuka untuk umum ini mendapat respons yang positif dari masyarakat, kita berharap pelaksanaan vaksin berjalan lancar dan target 4.000 orang dalam vaksinasi di empat lokasi selama dua hari ini tercapai,” bebernya.
Sekadar diketahui, kegiatan vaksinasi covid-19 massal yang digelar Ikatan Alumni Lintas Angkatan SMA 26 Jakarta digelar serentak di sejumlah wilayah Jakarta Selatan pada Sabtu dan Minggu (14-15/8) mulai pukul 08.00 WIB.
Antara lain, Sentra Vaksinasi Covid-19 di SMAN 26 yang terletak di Jalan Tebet Barat IV Nomor 7, RT 07/02, Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan. Vaksinasi tersebut digelar khusus bagi anak-anak usia 12 tahun ke atas serta keluarga besar Alumni SMA 26 Jakarta.
Lokasi selanjutnya bertempat di Kelurahan Kebon Baru, Kelurahan Menteng Dalam dan Kelurahan Bukit Duri, Tebet. Vaksinasi massal di ketiga lokasi tersebut disampaikannya dibuka bagi umum bagi warga usia 18 tahun ke atas.
Sementara, kegiatan yang didukung para alumni yang berprofesi dokter, bidan dan perawat itu diharapkan dapat mencapai target vaksinasi sebanyak 4.000 warga.
Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian para alumni SMA 26 Jakarta yang berperan aktif dalam mengakhiri pandemi. (ibl)