Dikatakannya, Taliban telah menyaring orang-orang di luar gerbang, meskipun tidak ada indikasi bahwa Taliban sengaja membiarkan serangan hari Kamis terjadi. AS telah meminta komandan Taliban untuk memperketat keamanan di sekitar perimeter bandara.
Ledakan kedua terjadi di dekat Baron Hotel, di mana banyak orang, termasuk warga Afghanistan, Inggris dan Amerika, diminta untuk berkumpul dalam beberapa hari terakhir sebelum menuju ke bandara untuk evakuasi. Ledakan tambahan terdengar kemudian, tapi Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan, beberapa ledakan dilakukan oleh pasukan AS untuk menghancurkan peralatannya.
AS dan sekutunya sebelumnya telah mengeluarkan peringatan akan kemungkinan terjadinya serangan yang ingin mengacaukan proses evakuasi. Rabu malam, Kedutaan Besar AS memperingatkan warga di tiga gerbang bandara untuk segera pergi karena ancaman keamanan. Australia, Inggris dan Selandia Baru ikut menyarankan warganya untuk tidak pergi ke bandara pada hari berikutnya.