“Sampai dengan bulan Agustus ini, ada 4 bendungan yang sudah siap diresmikan yaitu Bendungan Way Sekampung, Bendungan Kuningan, Bendungan Paselloreng, dan Bendungan Bendo. Total bendungan yang akan diselesaikan pada tahun 2021 ini yaitu 13 bendungan, termasuk Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi yang akan digunakan untuk pengendalian banjir Jakarta,” jelas Menteri Basuki.
Selain bendungan, pada tahun ini juga akan diselesaikan beberapa infrastruktur konektivitas diantaranya Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi 1, 6 Ruas Dalam Kota Jakarta Seksi A Kelapa Gading – Pulo Gebang, Cibitung – Cilincing Seksi 1, Balikpapan – Samarinda Seksi 1 dan 5, dan Jalan Lingkar Brebes Tegal. Sedangkan pada bidang permukiman tengah diselesaikan pembangunan Pasar Sukawati Blok A dan Blok B Kab. Gianyar, Venue Piala Dunia FIFA U-20 Kota Surakarta, TPA Talang Gulo Kota Jambi, Supit Urang Kota Malang, dan Jabon Kab. Sidoarjo
Kemudian program prioritas yang kedua adalah program Padat Karya Tunai (PKT). Untuk tahun 2021, anggaran PKT sebesar Rp21,2 Triliun yang menyerap 988.054 tenaga kerja, sedangkan untuk paket konstruksi reguler yang dikerjakan dengan pola padat karya sebesar Rp2 Triliun yang menyerap 244.639 tenaga kerja. Menteri Basuki mengatakan melalui program PKT ini diharapkan dapat membuka kesempatan kerja minimal selama 6 minggu untuk setiap tenaga kerja.