indoposonline.id – Nicki Minaj dan suaminya, Kenneth Petty, dituduh dalam gugatan pada hari Jumat (13/8) karena mengintimidasi seorang wanita yang mengatakan bahwa Petty telah melakukan pelecehan seksual padanya pada tahun 1994, dan mencoba menyuap wanita itu untuk menarik kembali ceritanya.
Mengutip Variety pada Sabtu, Jennifer Hough mengajukan gugatan di pengadilan federal di Brooklyn. Dia menuduh bahwa Minaj dan rekan-rekannya telah berulang kali menghubungi dia dan keluarganya, mencoba untuk menarik pernyataan dan menyangkal bahwa serangan seksual pernah terjadi.
Dia juga menyatakan bahwa salah satu rekanan datang ke rumahnya dan menawarkan 20 ribu dolar AS untuk menandatangani dokumen yang menyangkal tuduhan tersebut, dan menawarkan agar Minaj mengirim video “selamat ulang tahun” kepada putrinya.
Gugatan itu juga berusaha untuk meminta pertanggungjawaban Petty atas serangan seksual tahun 1994, menggunakan Undang-Undang Korban Anak Negara Bagian New York.
Menurut gugatan itu, Hough yang berusia 16 tahun bertemu Petty di halte bus di Queens, NY. Hough menuduh bahwa Petty menyerangnya dengan pisau, dan membawanya ke rumah terdekat, di mana Petty secara paksa memperkosanya.
Petty, yang juga berusia 16 tahun, dengan cepat ditangkap dan didakwa, dan kemudian menerima kesepakatan pembelaan untuk percobaan pemerkosaan.
Kasus ini muncul kembali pada tahun 2018, ketika Petty mulai berkencan dengan Minaj, seorang superstar global. Setelah mengunggah foto dirinya dengan Petty, Minaj menanggapi komentar tentang keyakinannya di masa lalu, “Kenny berusia 15 tahun, dia berusia 16 tahun dan, dalam suatu hubungan.”
Dalam penampilan radio berikutnya, Minaj mengklaim bahwa Petty “dituduh secara keliru” dan membuat pernyataan salah bahwa Hough telah “menulis surat yang menarik kembali pernyataannya.”
Pada Maret 2020, Minaj menelepon Hough dan menawarkan untuk menerbangkannya ke Los Angeles, menurut gugatan itu. Dia juga menawarkan untuk mengirim humasnya untuk bertemu Hough dan membuat pernyataan yang menarik kembali tuduhan pemerkosaan, namun ditolak.
Hough kemudian menuduh ada perantara lain yang terus menghubunginya, termasuk seorang pengacara yang menawarkan nasihat hukum tentang cara menarik kembali pernyataan. Hough menuduh bahwa dia berulang kali dihubungi selama bulan-bulan berikutnya, dan merasa dilecehkan dan diancam.
Dia pindah tiga kali dalam waktu beberapa bulan, dan berganti nomor telepon, menurut gugatan itu.
Menurut pengaduan, Hought tidak bekerja lebih dari setahun, dan menderita depresi dan paranoia. Gugatan itu menuduh Petty melakukan penyerangan seksual, selain itu Petty dan Minaj melakukan intimidasi serta pelecehan terhadap saksi. (wsa)