Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Krisis Tertinggi
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Disway > Krisis Tertinggi
Disway

Krisis Tertinggi

Iqbal
Iqbal Published 23 Aug 2021, 06:21
Share
7 Min Read
DISWAY
SHARE

Di Surabaya, Jeffry bertemu wanita Tionghoa asal Makassar. Itulah istrinya. Yang memberinya anak kembar –wanita semua. Anak-anak itu kini terjun di perusahaan sang ayah. Memegang keuangannya.

“Semua kapal sudah saya jual. Saya konsentrasi di pabrik kelapa,” ujar Jeffry.

Karena itu Jeffry sangat khawatir akan krisis kontainer ini.

“Tolong Pak, bagaimana keadaan ini bisa mendapatkan jalan keluar,” ujarnya. Ia pun memberikan tabel kenaikan sewa kontainer yang begitu cepat.

Baca Juga

Top BUMD Awards 2025. Foto: Dok Humas
Top BUMD Awards 2025: Dorong BUMD via GCG dan Digitalisasi
Indonesia dan Fiji Perkuat Kerja Sama, Fokus pada Ekonomi dan Pertanian
Tetap Kinclong di Tengah Tantangan Ekonomi, Mandiri Utama Finance Bukukan Pembiayaan Rp5,7 T

“Kapan persoalan ini akan selesai?” tanya saya kepada Charles Menaro.

“Tidak ada yang tahu,” jawabnya.

Menurut Charles, sekarang ini, beberapa perusahaan pelayaran memang lagi memesan kapal. Tapi kan baru jadi akhir 2022. Berarti krisis ini bisa sampai 2024.

Semula, saya kira, krisis ini hanya akibat ketidakseimbangan antara ekspor dan impor. Terlalu banyak ekspor. Impornya sedikit. Akibatnya lebih banyak kontainer yang pergi daripada yang datang.

Problem seperti itu pernah terjadi di Tiongkok. Dua tahun lalu. Khusus jurusan Tiongkok–Amerika Serikat.

Previous Page123456Next Page
GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: Dahlan Iskan, disway, ekonomi, krisis kontainer
Iqbal 23 Aug 2021, 06:21
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Pengemudi Fortuner Tabrak Lari Tidak di Tahan, Hasil Tes Urine Negatif
Next Article Lukaku Cemerlang, Chelsea Hancurkan Arsenal ke Zona Degradasi

TERPOPULER

TERPOPULER
pln
Ekonomi

PLN Beri Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen, Begini Caranya

Olahraga
Timnas Futsal Putri Indonesia Tembus 8 Besar AFC Women’s Futsal Asian Cup 2025
12 May 2025, 15:30
HeadlineNusantara
11 Orang Meninggal saat Pemusnahan Amunisi Tak Layak Pakai di Garut, Kolonel dan Mayor Ikut Tewas
12 May 2025, 16:46
Olahraga
Bangkitkan Gairah dan Secercah Harapan Atlet di Kejuaraan Tenis Meja Internasional POR MAESA Jakarta
12 May 2025, 10:13
Gaya hidup
Kamitetep Bisa Bikin Gatal, Cepat Atasi Ulat Kantong Ini di Rumah
12 May 2025, 10:04
Ipol.idIpol.id
Follow US

IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?