IPOL.ID – Viral, beredar rekaman video di media sosial (medsos) seorang kurir paket berinisial R, 22, dari ekspedisi Wahana menjadi korban pencurian di depan Gedung Graha Surveyor Indonesia di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (25/8) sekitar pukul 13.32 WIB.
Detik-detik peristiwa pencurian tersebut terekam kamera CCTV. Pelaku terlihat menumpang sepeda motor dan membawa kabur satu karung berisi puluhan paket yang akan diantarkan oleh korban R.
Terlihat dalam tayangan video kamera CCTV, pelaku mengenakan atribut jaket ojek online memantau situasi. Tak berapa lama, pelaku kemudian memindahkan karung berisi puluhan paket dari motor korban R dan dibawa kabur oleh pelaku.
Korban R menceritakan, saat itu akan mengantarkan paket ke gedung Surveyor Indonesia. Sehingga dirinya memarkirkan kendaraannya di depan gedung.
“Pelaku beraksi kurang lebih lima menit setelah saya turun dari motor dan masuk,” kata R pada wartawan, Jumat (27/8/2021) siang.
R menuturkan, kehilangan 22 paket yang berada di dalam karung tersebut. Rata-rata harga satu paket yang hilang sekitar Rp 200.000.
“Total harga kerugian Rp3.520.000. Kalau pelaku gak ketemu, saya harus ganti,” tambahnya.
Dia pencurian karung paket tersebut ke Kepolisian. Dia berharap, pelaku bisa tertangkap karena sudah meresahkan para pekerja kurir paket.
Sementara, Kapolsek Setiabudi, Kompol Beddy Suwendi mengatakan, jajarannya sudah mengetahui adanya peristiwa viralnya pencurian paket milik kurir ekspedisi Wahana. Korban melaporkan pencuriannya ke Polsek Pancoran.
“Pelapor sudah melaporkan ke Polsek Pancoran. Dari Polsek Setiabudi sudah koordinasi ke korban agar segera melapor ke Polsek Setiabudi dan membawa daftar barang-barang yang hilang apa saja,” kata Beddy pada awak media.
Beddy menyebutkan, tim Unit Reserse Kriminal Polsek Setiabudi sudah mendatangi lokasi kejadian pencurian paket. Unit Reserse Kriminal Polsek Setiabudi sudah mengantongi rekaman video CCTV yang merekam pencurian paket milik R.
“Kami butuh informasi jenis barang-barang yang hilang. Tinggal tunggu korban datang bawa daftar barang dan nanti kita langsung akan proses. Korban saat ini masih mendata barang-barang yang hilang,” tutup kapolsek. (ibl)