IPOL.ID – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, sudah mulai melupakan hasil minor di ajang Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Jojo, sapaan akrabnya, harus mengubur mimpi meraih medali usai terhenti di babak 16 besar dari wakil China, Shi Yu Qi, dengan skor 11-21, 9-21.
Saat ini, Jojo mengaku sudah fokus ke turnamen-turnamen penting lainnya walau masih merasakan sedikit kekecewaan. Dia menganggap Olimpiade kemarin adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga untuk kelanjutan kariernya di masa depan.
“Saya sudah melupakan hasil di Olimpiade, sudah move on sebenarnya tapi belum 100% karena tetap masih ada pemikiran-pemikiran yang lalu. Tapi balik lagi bagaimana caranya supaya itu menjadi sebuah pengalaman, bukan sebuah tekanan,” ungkap Jojo kepada Tim Humas dan Media PP PBSI, Senin (30/8) siang di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
“Olimpiade memang salah satu impian terbesar semua atlet, tapi sebenarnya pertandingan penting bukan hanya olimpiade. Masih banyak lagi yang akan datang seperti Sudirman Cup dan Thomas Cup, juga di akhir tahun masih ada Kejuaraan Dunia. Jadi banyak hal yang harus kita perjuangkan. Yang berlalu biarlah berlalu, tinggal sekarang bagaimana kita untuk menatap ke depan,” sambungnya.