Untuk seksi 1 dan 2 saat ini sedang dalam tahap pembebasan tanah dengan progres pengadaan lahan masing-masing 3,06% dan 30,18%. Sedangkan seksi 3 progres konstruksinya telah mencapai 50,83% dan ditargetkan rampung pada awal tahun 2022.
Tol Japek II Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional yang dibangun melalui pembiayaan APBN/APBD, BUMN, dan Swasta dengan kerjasama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga dan PT Wiranusantara Bumi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diterbitkan pada 17 November 2020.
Pembangunan Tol Japek II Selatan diperkirakan membutuhkan total investasi senilai Rp14,69 triliun. Khusus untuk seksi 3 pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor PT Waskita Karya dan konsultan supervisi PT Cipta Strada.
Jalan Tol Japek II Selatan tersebut nantinya akan memiliki 7 (tujuh) buah Gerbang Tol (GT) yaitu, GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang.