Komentar Prof Jeffrey Sachs tadi pun dianggap pro Tiongkok. Komentar tadi diucapkan saat Prof Jeffrey diwawancarai CGTN TV. Itulah jaringan TV kabel berbahasa Inggris milik Tiongkok. Oleh Amerika, CGTN dianggap bagian dari corong propaganda komunis Tiongkok.
TV CGTN diizinkan punya jaringan di Amerika. Yakni sebagai imbal diizinkannya Bloomberg punya jaringan di Tiongkok. Ternyata CGTN juga sudah punya channel di Afghanistan. Namanya Oqaab Channel 31.
Kemiskinan itulah –bercampur dengan sikap beragama yang puritan– yang membahayakan. Apalagi kalau tidak ada harapan lagi dari mana dapat biaya untuk APBN mereka. Afghanistan dikelilingi negara miskin. Tidak punya laut. Dari mana Afghanistan bisa mendapat daya untuk keluar dari kemiskinan.
Di tahun 2015, Prof Jeffrey pernah meramalkan bahwa dunia akan bisa menghapuskan kemiskinan ekstrem di tahun 2025.
Kelihatannya ramalan itu meleset. Kecuali di Tiongkok.
Prof Jeffrey pernah merumuskan konsep pengentasan kemiskinan lewat bantuan pembangunan yang terencana. “Begitu negara miskin itu bisa mencapai anak tangga terbawa, mereka akan bisa naik tangga sendiri,” katanya.