Dari klinik Karina saya makan siang dengan Menko Luhut Binsar Pandjaitan. Di kantornya. Ada ikan fillet goreng tepung rica, ada sambal goreng tempe, ada sop, dan mie goreng. Prasmanan. Empat orang staf ahli menko ada di meja makan besar itu. Di situ ada juga buah kiwi dan durian.
Pak Menko menutup makannya dengan durian kupas yang disajikan di atas piring. Saya juga.
Dari Kemenko, saya ke Karni Ilyas Club di Hotel JS Luwansa, Kuningan. Sudah lama Karni minta bisa podcast dengan saya. Ia orang yang saya hormati. Terutama dalam hal memegang prinsip-prinsip jurnalisme independen. Saya pernah menulis khusus tentang beliau.
Selesai rekaman itu saya lega: anak saya gabung di Luwansa. Bersama beberapa temannya yang belum saya kenal. Berarti saya bisa nunut pulang ke SCBD dengan mobilnya.
“Kenalkan, ini teman saya yang masih muda tapi sudah sukses. Namanya Wahyu,” ujar Azrul Ananda, anak saya itu.
Wahyu jauh lebih muda dari anak saya. Umurnya baru 32 tahun. Tapi penampilannya langsung menarik perhatian saya. Terutama jam tangan yang ia pakai itu: RM. Tipe-nya yang RM 35-01 RAFAEL NADAL.