IPOL.ID – Startup pengiriman instan RaRa (Rapid Rabbits) Delivery mendapatkan pendanaan sebesar USD3,25 juta. Suntikan modal ini adalah untuk mewujudkan misi merevolusionerkan E-Commerce di Indonesia dengan menjadi yang terdepan di sektor pengiriman instant dan same day.
Karan Bhardwaj, Founder & CEO, RaRa Delivery di Jakarta Rabu (18/8) suntikan modal tersebut datang dari Sequoia Capital India dan East Ventures dari Indonesia. “Di era akan kepuasan untuk hal-hal yang instan seperti masa sekarang, Rara Delivery merevolusionerkan logistik dengan memungkinkan pengiriman dalam beberapa jam untuk semua orang di manapun di Indonesia,” ujar Karan Bhardwaj.
Disaat pengiriman ekspres telah berkembang pesat di sektor-sektor seperti bahan makanan dan perawatan kesehatan, Karan enambahkan, ia melihat peluang unik untuk meningkatkan penawaran di semua kategori, karena harapan pelanggan tumbuh seiring dengan kematangan sektor e-commerce Indonesia.
Melalui Smart Batching System dan tim kurir yang berdedikasi tinggi serta komitmen untuk memastikan pengiriman berjalan lancar, visi RaRa Delivery adalah untuk menciptakan ekosistem yang memungkinkan pasar dan penjual e-commerce memberikan pengalaman premium kepada konsumen mereka menjadi kenyataan, mulai dari Indonesia. “Kami bangga dapat bekerja sama dengan brand terbesar di Indonesia di babak pertumbuhan yang menantang dan menarik ini. ” kata Bhardwaj menambahkan.
RaRa Delivery sendiri mengklaim menjadi satu-satunya perusahaan pengiriman last-mile di Asia Tenggara yang berfokus pada pengiriman satu hingga tiga jam yang benar-benar
terukur dengan biaya paling optimal menggunakan teknologi mutakhir. Saat ini melayani Blibli, Sayurbox, Kopi Kenangan, Merchant Grab, Alodokter dan brand besar lainnya. “Perusahaan kami telah meningkatkan volume order hariannya menjadi 15 kali lipat selama setahun terakhir,” kata Bhardwaj.
Selain pengiriman instan, platform RaRa Delivery juga menawarkan keandalan dan kenyamanan pelanggan melalui pemberitahuan dan pembaruan status secara real-time. Pelanggan dapat berbincang dengan customer service, kurir, atau dua-duanya secara bersamaan melalui satu platform chat. Di dalam sistem, RaRa Delivery menerima pesanan dari bisnis dan merchant melalui integrasi API, kemudian menghitung kapasitas, slot waktu, jarak, dan optimalisasi rute untuk mengelompokkan pesanan-pesanan dan memaksimalkan produktivitas guna mengurangi biaya per pesanan tersebut.
RaRa Delivery juga merupakan salah satu dari sedikit bisnis di Indonesia yang melakukan rekonsiliasi Cash on Delivery (COD) secara real-time melalui satu platform online. Perusahaan ini telah tumbuh 15 kali lebih besar hanya dalam satu tahun terakhir.
Sebagai partner, Jack Siah, VP dari Kopi Kenangan mengatakan RaRa Delivery sudah menjadi partner pengiriman terpercaya sejak peluncuran Cerita Roti pada bulan November 2020. Saat ini, kolaborasi dengan RaRa memungkinkan Kopi Kenangan untuk menyediakan roti-roti berkualitas melalui outlet Kopi Kenangan di Jabodetabek. “Kecepatan dan kegesitan layanan mereka memungkinkan kami untuk melanjutkan komitmen menyediakan customer experience yang luar biasa. Kami tidak sabar untuk berkembang bersama RaRa Delivery dengan semua outlet Kopi Kenangan di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Sebagai informasi RaRa Delivery didirikan di Singapura pada bulan Juli 2019 oleh Karan Bhardwaj, yang menyelesaikan pendidikannya di Nanyang Technological University, Singapura, dengan jurusan utama Teknik dan jurusan pendukung Bisnis dan Kewirausahaan. Sebelum mendirikan Rara Delivery, Karan mengelola supply chain e-commerce secara menyeluruh di Unilever Asia Tenggara dan Australasia.
Dipimpin oleh Surge dari Sequoia Capital India dan East Ventures dari Indonesia, pendanaan Rara Delivery juga didukung oleh 500 Startups, Angel Central, GK Plug and Play, dan angel investor Royston Tay and Yang Bin Kwok.
RaRa Delivery adalah bagian dari kohort kelima Surge, yang terdiri dari 23 perusahaan yang telah membangun solusi digital baru untuk membantu perusahaan dan individu hidup, bekerja dan belajar lebih baik di lanskap Asia Tenggara yang berevolusi dengan cepat
Di Indonesia, selera konsumen akan pengiriman yang cepat telah meningkat dan konsumen kini bersedia membayar lebih mahal untuk hal tersebut. Ukuran pasar untuk pengiriman same-day diperkirakan akan tumbuh hingga 30 persen, dengan total 4,5 juta paket per hari pada tahun 2023, dan biaya logistik premium untuk layanan pengiriman same-day diproyeksikan meningkat menjadi Rp65 triliun pada tahun 2023, naik dari Rp4,4 triliun pada tahun 2018. (Tim/msb)