IPOL.ID – Founder dan COO MyEduSolve, Stephanie Seputra mengungkapkan visi dan misi perusahaannya yang fokus meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia melalui literasi digital.
“Kalau untuk visinya sendiri cukup simple ya, kami mau solve the employment, gimana caranya pemuda-pemuda di Indonesia ini dapat memiliki hidup yang lebih baik dengan karir yang lebih baik dengan hopefully gaji yang lebih baik juga,” katanya mengawali diskusi lewat podcast ipol.id, Rabu (18/8).
Sedangkan misinya, lanjut dia, MyEduSolve secara garis besar ingin memberdayakan (empower) para generasi muda untuk mempunyai keahlian khusus di bidang literasi digital.
“Dalam artian gimana caranya dari mereka yang tidak bisa menjadi bisa, dan yang sudah bisa, bisa mengajari juga yang lain-lain,” lanjutnya.
Stephanie menuturkan, visi dan misi tersebut sesuai dengan pengertian nama MyEduSolve. MyEduSolve, menurutnya, merupakan perpaduan antara kata ‘My’ dan EduSolve’.
“Kenapa kita namakan MyEduSolve, karena kita mau membuat sebuah gerakan yang orang-orang bisa panggil sebagai milik mereka sendiri, kenapa dimulai dengan ‘my’ tadi,” tuturnya.
Sedangkan kata ‘Edusolve’ dipercaya sebagai solusi untuk menyelesaikan banyaknya permasalahan yang ada di Indonesia. Permasalahan itu diselesaikan melalui pendidikan.
“Dan interest fokus terhadap masalah-masalah tersebut kita juga mau lebih fokus ke solusi-solusi seperti apa sih yang bisa kita perbaiki dengan MyEduSolve ini,” imbuhnya.
MyEduSolve menawarkan sejumlah program yang disebut sebagai tiga pilar untuk membantu peningkatan kualitas tenaga kerja melalui literasi digital. “Kita sering adakan webinar gratis, bisa dicek di instagram kita MyEduSolve,” tuturnya.
Saat ini, MyEduSolve juga tengah menggelar kompetisi tingkat nasional yang terdiri dari dua kategori yakni, Microsoft Office Specialist (MOS) dan Adobe Certified Professional.
Selain itu, MyEduSolve juga mempunyai program-program sertifikasi dari Microsoft dan Project Management Institute. “Program sertifikasi ini untuk menjadi standarisasi skill yang teman-teman sudah pelajari,” pungkas Stephanie. (ydh)