indoposonline.id – Meski libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, pemohon perpanjangan pajak kendaraan (STNK) tetap menggeliat di Samsat Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021). Namun demikian, disekitar taman Samsat Jakarta Timur tersebut tergenang air. Dikarenakan DKI Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan pada Senin (9/8/2021) malam hingga Selasa (10/8/2021) dini hari.
Terpantau oleh indoposonline.id pada Selasa siang hari ini disekitar Taman Samsat Jakarta Timur, tergenang air. Sehingga sejumlah pengunjung atau pemohon pengurusan perpanjangan pajak STNK maupun pemilik kendaraan yang hendak memblokir kendaraan roda dua maupun empat agar tidak terkena pajak progresif, yang berjalan kaki harus melewati pinggiran taman tersebut.
Rata – rata orang atau pengunjung yang melintasi akses pejalan kaki itu menghindari genangan disekitaran taman. Ada juga pemohon yang bendel menerobos pembatas jalan karena ingin langsung menuju pintu masuk pelayanan pajak kendaraan, terpaksa ditegur petugas jaga (polisi) yang berjaga dekat alat cek suhu tubuh.
Maklum masih pandemi Covid-19 sehingga siapapun pemohon/pengunjung yang akan masuk ke Samsat Jakarta Timur harus dicek suhu tubuhnya.
“Saya kemari ke Samsat ini hendak bayar pajak, perpanjang STNK sama blokir kendaraan lama karena sudah dijual Pak, tapi akses jalan kaki menuju pintu masuk pelayanan ada genangan air, sehingga saya harus lewat pinggiran taman itu tadi Pak, ya khawatir basah, becek kan Pak,” ujar pemohon perpanjangan pajak STNK, Adi, 37, warga Jakarta Timur pada indoposonline.id.
Sama halnya dengan pemohon perpanjangan pajak STNK, Dini, 32, swasta, dia enggan berbecek-becekan karena terdapat genangan air disekitar taman persis di depan Samsat Jakarta Timur dan dekat pelayanan Drive Thru tersebut.
“Ya kan saya pakai sendal khawatir basah Pak, itu orang saja banyak yang menghindari genangan takut basah juga mungkin ,” candanya.
Menurutnya, seharusnya ada petugas taman atau yang berkaitan yang mengurus genangan seperti itu. “Tapi lumayan lama juga genangan air gak surut-surut, dilihatnya juga gak enak sih Pak, masa Samsat tergenang,” katanya. (ibl)