IPOL.ID – Keluhan tenaga medis yang bertugas di RSUD Tangsel soal insentif Jasa Pelayanan (Jaspel) yang saat ini diterima Rp300 ribu perbulan membuat Rahman Faisal Dosen Universitas Pamulang angkat bicara, pasalnya letak lokasi RSU tersebut tak jauh dari tempat dia bertugas.
Rahman Faisal menilai bahwa pihak RSU Tangsel diduga telah mengebiri hak insentif nakes, karena menurutnya insentif nakes yang senilai Rp300 ribu perbulan rasanya jauh dari kata bijaksana.
“Jika di lansir dari beberapa media soal gaji nakes di RSUD Tangsel senilai Rp2,25 juta plus di tambah insentif nakes Rp300 ribu menjadi semuanya Rp2,55 juta rasanya masih kurang bijaksana, karena nakes merupakan garda terdepan melawan covid-19 karena berhadapan langsung dengan pasien,”katanya, Senin (30/8/2021).
Rahmn juga menghimbau agar aparat hukum seperti kejaksaan Kota Tangsel segera menindak lanjuti soal anggaran untuk nakes di Kota Tangsel, yang bisa saja sampai kepada nakes berpotensi terjadi pengurangan hak, karena hal itu di bawah naungan rumah sakit masing-masing.