KUBURAN uang itu akan bangkit dari dalam tanah nikel. Anak bangsa baru saja menemukan teknologinya.
Saya kenal baik anak itu –kini berumur 55 tahun. Dua kali saya rapat dengan anak itu delapan tahun lalu. Yakni di awal ide melahirkan mobil listrik nasional.
Saya juga kenal begitu banyak pengusaha yang ”tewas” akibat terlalu banyak menanam uang di tambang nikel. Di Sulawesi Tengah dan Tenggara. Banyak juga pengusaha bertengkar akibat kongsi di bisnis nikel. Pun sampai ke pengadilan.
Belum lagi yang merasa ditipu sesama teman pengusaha. Lokal menipu nasional. Nasional menipu internasional. Dan sebaliknya.
Pokoknya Sulteng dan Sultra akhirnya saya kenal sebagai kuburan uang. Triliunan rupiah. Tanpa harapan.
Lalu begitu banyak orang yang mengajukan penawaran kepada saya. Untuk membeli kuburan itu. Atau kerja sama. Saya menolak. Saya sudah terlalu tua untuk menjadi penggali kuburan seperti itu.
Sampai akhirnya muncullah perusahaan raksasa asing di sana. Di Morowali. Yang sangat mengagumkan itu.