Selanjutnya, pihaknya berencana akan menyusun program di lokasi serupa berdasarkan kebutuhan warga. “Ke depan Undira berencana membangun rumah literasi. Tujuannya agar masyarakat teredukasi terutama agar dapat membaca dan menulis,” ungkapnya.
Menurutnya, masyarakat sangat jarang yang bisa membaca dan menulis. Karena para orang tua juga banyak yang kurang sadar untuk mendorong anak-anaknya agar bersekolah. “Apalagi untuk kuliah,” kata Dharmawan.
Harapannya, dengan kehadiran Undira nantinya dapat mendorong anak-anak agar mau belajar. Syukur-syukur anak-anak itu menjadi pintar-pintar dan nantinya mau kuliah.
“Setidaknya kami sudah memulai untuk membangun lingkungan di sini. Memulai dari sebuah tindakan yang kecil dahulu. Karena kalau tidak kita mulai, ya kapan jadinya,” ujarnya.
Dharmawan mengatakan, ke depan lokasi tersebut akan difokuskan sebagai sasaran program pengabdian masyarakat oleh dosen-dosen Undira. Dosen sebagai fasilitator dan mahasiswa Undira yang lebih banyak bergerak.
Apalagi, Undira mengusung konsep kampus merdeka. Mahasiswa dibolehkan berkegiatan seperti magang, pengabdian masyarakat, atau riset dalam jangka waktu tiga semester. “Dengan melibatkan mahasiswa sebagai ujung tombak sehingga akan menjadi kegiatan yang berjangka panjang,” tuturnya.