NBC News menyebutjab, vaksin Pfizer sendiri telah tersedia untuk orang Amerika berusia 12 tahun ke atas sejak Mei lalu. Namun jutaan anak usia sekolah dasar masih rentan.
Pfizer, mengatakan, vaksin COVID dua dosisnya telah terbukti aman, sambil mendorong respons antibodi yang “ditoleransi dengan baik” dan “kuat” di antara kelompok sasaran yang lebih muda.
“Anak-anak dalam uji coba Pfizer diberi dua dosis vaksin yang lebih kecil daripada yang diberikan kepada mereka yang berusia 12 tahun ke atas,” ungkap Pfizer.
Dosis yang lebih kecil menghasilkan respons antibodi yang sebanding dengan yang terlihat dalam penelitian terhadap orang berusia 16-25 tahun yang menerima dosis penuh. Vaksin ini juga menyebabkan efek samping yang serupa dengan yang terlihat pada orang dewasa, termasuk nyeri lengan dan kelelahan.
Vaksin Pfizer-BioNTech adalah satu-satunya vaksin COVID yang tersedia untuk orang Amerika berusia di bawah 18 tahun. Pada bulan Juni, Moderna mengirimkan data ke FDA untuk menggunakan vaksin Covid-nya pada remaja berusia 12 hingga 17 tahun. Sedangkan Johnson & Johnson sedang melakukan uji klinis vaksin satu dosisnya pada penerima yang lebih muda.